MENGGUGAT KATA: ANALISIS PERNYATAAN PEJABAT TUN SEBAGAI OBYEK GUGATAN PADA PTUN DI INDONESIA

Authors

  • Gerhard Mangara Fakultas Hukum Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25216/peratun.622023.167-202

Keywords:

gugatan tata usaha negara, pernyataan pejabat tata usaha negara, perbuatan melawan hukum oleh pemerintah

Abstract

Science and practice related to state administrative courts in Indonesia have recently shown rapid development. Currently, lawsuits at the state administrative courts in Indonesia can not only be filed on state administrative decisions issued by the Government which is considered against the law but also include factual actions of the Government. This triggered a new discussion regarding the possibility that state administration officials' statements submitted in an official forum deemed to be against the law could be filed in a state administrative court in Indonesia based on an unlawful act by the government. This paper attempts to analyze the prospects and challenges of state administration officials' statements as objects of state administrative lawsuits in Indonesia based on the analysis of related decisions in Indonesia.

References

Amindoni, Ayomi. “Hak asasi manusia: Keluarga korban Semanggi I dan II gugat Jaksa Agung ke PTUN karena sebut peristiwa yang ‘mangkrak’ selama 22 tahun, bukan pelanggaran berat.” https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-52634302. Diakses 24 Juli 2022.

Arief, Supriyadi A. “Dekonstruksi Hak Imunitas Anggota DPR dalam Perspektif Equality Before the Law,” Jambura Law Review, Vol. 1, No. 1 (Januari 2019). Hlm 22-45.

Attamimi, Hamid S. “Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara: Suatu Studi Analisis Mengenai Keputusan Presiden yang Berfungsi Pengaturan dalam Kurun Waktu Pelita I-Pelita IV.” Disertasi Doktor Universitas Indonesia, Jakarta, 1990.

Badan Pembinaan Hukum Nasional. “Perbuatan Melawan Hukum oleh Penguasa dalam Era Otonomi Daerah.” https://bphn.go.id/data/documents/perbuatan_melawan_hukum_oleh_penguasa_dalam_era_otonomi_daerah.pdf. Diakses 23 Juli 2022.

Basah, Sjachran. Eksistensi dan Tolak Ukur Badan Peradilan Administrasi di Indonesia. Bandung: Alumni, 1997.

Bimasakti, Muhammad Adiguna. “Onrechtmatig Overheidsdaad oleh Pemerintah dari Sudut Pandang Undang-Undang Administrasi Pemerintah.” Jurnal Hukum Peratun, Vol. 1, No. 2, (Agustus 2018). Hlm. 265-286.

Black, Henry Campbell. Black’s Law Dictionary Deluxe: Definitions of Terms and Phrases of American and English Jurisprudence: Ancient and Modern. Sixth Edition. St. Paul: West Publishing Company, 1990.

Christianto, Hwian. “Batasan dan Perkembangan Penafsiran Ekstensif dalam Hukum Pidana.” Pamator, Vol. 3, No. 2, (Oktober 2010). Hlm. 101-113.

Christianto, Hwian. “Penafsiran Hukum “Melanggar Kesusilaan’ dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.” Jurnal Yudisial, Vol. 14, No. 1 (April 2021). Hlm. 37-56.

CNN Indonesia. “PT TUN Menangkan Jaksa Agung soal Tragedi Semanggi I dan II,” https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210309230855-12-615778/pt-tun-menangkan-jaksa-agung-soal-tragedi-semanggi-i-dan-ii. Diakses 22 Juli 2022.

Fachruddin, Irfan. Pengawasan Peradilan Administrasi terhadap Tindakan Pemerintah. Bandung: Alumni, 2004.

Farid, A. Zainal Abidin. Hukum Pidana I. Cet. I. Jakarta: Sinar Grafika Offset, 1995.

Fuady, Munir. Perbuatan Melawan Hukum (Pendekatan Kontemporer). Cet. II. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2005.

Hanifah, Farhana Nabila dan Anatomi Muliawan. “Implementasi Penerapan Penafsiran Hakim tentang Pelanggaran Unsur Bertentangan dengan Kewajiban Pegawai Negeri dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi.” JCA of Law, Vol. 1, No. 1 (2020). Hlm. 117-127.

Hasanah, Sovia. “Pengertian Atribusi, Delegasi dan Mandat.” https://www.hukumonline.com/klinik/a/pengertian-atribusi--delegasi-dan-mandat-lt5816ab6ea74a7. Diakses 24 Juli 2022.

HR, Ridwan. Hukum Administrasi Negara Edisi Revisi. Cet.9. Jakarta: Rajawali Press, 2018.

HSB, Ali Marwan dan Evlyn Martha Julianthi. “Pelaksanaan Kewenangan Atribusi Pemerintahan Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.” Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 15, No. 2 (Juli 2018). Hlm. 1-8.

Hukumonline, “Apakah Senat Perguruan Tinggi Negeri Termasuk Pejabat TUN?” https://www.hukumonline.com/klinik/a/apakah-senat-perguruan-tinggi-negeri-termasuk-pejabat-tun-lt5ba768c71e07a#_ftn1. Diakses 23 Juli 2022.

Hukumonline. “Putusan Bonda yang ‘Mengayun’ Bismar.” https://www.hukumonline.com/berita/a/putusan-ibonda-i-yang-mengayun-bismar-lt559fba87c3065. Diakses 24 Juli 2022.

Indroharto. Usaha Memahami Undang-Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993.

Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat. Tata Tertib, Peraturan DPR RI No. 1 Tahun 2020.

Indonesia, Mahkamah Agung. Peraturan Mahkamah Agung tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan Kewenangan Mengadili Perbuatan Melawan Hukum oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad), Perma Nomor 2 Tahun 2019.

Indonesia, Mahkamah Agung. Surat Edaran Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2016 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan, SEMA No. 4 Tahun 2016.

Indonesia. Peraturan Pemerintah Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat, PP No. 33 Tahun 2018. LN No. 109 Tahun 2018. TLN No. 6224.

Indonesia. Undang-Undang Administrasi Pemerintahan, UU No. 30 Tahun 2014. LN No. 292 Tahun 2014. TLN No. 5601.

Indonesia. Undang-Undang Aparatur Sipil Negara, UU No. 5 Tahun 2014. LN No. 6 Tahun 2014. TLN No. 5494.

Indonesia. Undang-Undang Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana, UU No. 1 Tahun 2006. LN No. 18 Tahun 2006. TLN No. 4607.

Indonesia. Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman, UU No. 48 Tahun 2009. LN No. 157 Tahun 2009. TLN No. 5076.

Indonesia. Undang-Undang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, UU No. 17 Tahun 2014. LN No. 182 Tahun 2014. TLN No. 5568.

Indonesia. Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara, UU No. 5 Tahun 1986. LN No. 77 Tahun 1986, TLN No. 3344.

Indonesia. Undang-Undang Perjanjian Internasional, UU No. 24 Tahun 2000. LN No. 185 Tahun 2000. TLN No. 4012.

Indonesia. Undang-Undang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia, UU No. 11 Tahun 2021. LN No. 298 Tahun 2021, TLN No. 6755.

Indonesia. Undang-Undang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, UU No. 9 Tahun 2004. LN No. 35 Tahun 2004. TLN No. 4380.

Indonesia. Undang-Undang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, UU No. 9 Tahun 2015. LN No. 58 Tahun 2015. TLN No. 5679.

Indonesia. Undang-Undang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, UU No. 51 Tahun 2009. LN No. 160 Tahun 2009, TLN No. 5079.

Kamus Hukum Online Indonesia. “Pernyataan.” https://kamushukum.web.id/arti-kata/pernyataan/. Diakses 23 Juli 2022.

KBBI Daring. “Pernyataan.” https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pernyataan. Diakses 23 Juli 2022.

KBBI Daring. “Menyatakan.” https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/menyatakan. Diakses 23 Juli 2022.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata [Burgerlijk Wetboek], diterjemahkan oleh R. Subekti dan R. Tjitrosudibio. Cet. 43. Jakarta: Balai Pustaka, 2017.

Kontras. “Menggugat Jaksa Agung RI Kasus Semanggi I dan II adalah Pelanggaran HAM berat.” https://kontras.org/2020/05/12/menguggat-jaksa-agung-ri-kasus-semanggi-i-dan-semanggi-ii-adalah-pelanggaran-ham-berat/. Diakses 24 Juli 2022.

Kurnia, Aloysius Eka. “Kompetensi Peradilan Tata Usaha Negara dalam Memeriksa Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Keputusan Gubernur tentang Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah.” Jurnal Rechtsvinding, Vol. 9, No. 3 (Desember 2020). Hlm. 387-403.

LBH Jakarta. “Ibu Sumarsih (Orang tua Wawan) dan Ibu Ho Kim Ngo (Orang tua Yun Hap) Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung.” https://bantuanhukum.or.id/ibu-sumarsih-orang-tua-wawan-dan-ibu-ho-kim-ngo-orang-tua-yunhap-ajukan-kasasi-ke-mahkamah-agung/. Diakses 24 Juli 2022.

Listiana, Novy. “Hak Imunitas Pelaksana Undang-Undang Kebijakan Keuangan Negara di Masa Pandemi Covid-19.” Badamai Law Journal, Vol 5, No. 2 (September 2020). Hlm. 274-288.

Maridjo. “Fungsi Peradilan Tata Usaha Negara dalam Rangka Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih.” Magistra Law Review, Vol. 2, No. 1, (Januari 2021). Hlm. 40-62.

Monteiro, J.M. “Teori Penemuan Hukum dalam Pengujian Undang-Undang & Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang.” Jurnal Prioris, Vol. 6, No. 3 (Juni 2018). Hlm. 267-286.

Nur, Mega Wildatun. “Analisis Hermeneutika Hukum terhadap Putusan Hakim Pengadilan Agama Ngawi tentang Pembagian Harta Bersama,” Skripsi Sarjana Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Ponorogo, 2019.

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Putusan No. 99/G/TF/2020/PTUN.JKT.

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Putusan Nomor 230/G/TF/2019/PTUN.JKT.

Pranoto, Edi. “Asas Keaktifan Hakim (Litis Domini) dalam Pemeriksaan Sengketa Tata Usaha Negara.” Jurnal Spektrum Hukum, Vol. 16, No. 2 (2019). Hlm. 90-101.

Prawirohamidjojo, Soetojo dan Marthalena Pohan. Onrechtmatige Daad. Surabaya: Djumali, 1979.

Sagala, Margareth. “Perbuatan Melawan Hukum Dokter (Studi Kasus Putusan Nomor 38/Pdt.G/2016/Pn.Bna).” Skripsi Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2020.

Salam, Syukron. “Perkembangan Doktrin Perbuatan Melawan Hukum Penguasa.” Nurani Hukum, Vol. 1, No. 1 (Desember 2018). Hlm. 33-44.

Saputra, Adi. “Analisis terhadap Perbuatan Melawan Hukum yang Dilakukan Notaris karena Merubah Akta Perjanjian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Notaris.” Skripsi Sarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru, 2019.

Saputro, Febrianto Adi. “Ganjar Terpikir Jadi Wartawan atau Youtuber Usai tak Lagi Jadi Gubernur Jateng.” https://www.republika.co.id/berita/rdw1gv428/ganjar-terpikir-jadi-wartawan-atau-youtuber-usai-tak-lagi-jadi-gubernur-jateng. Diakses 24 Juli 2022.

Seerden Rene J.G.H. dan Frist Stroink. Administrative Law of the European Union, Its Member States and the United States, A Comparative Analysis. Antwerpen-Oxford: Intersentia, 2007.

Setiawan, R. Pokok-Pokok Hukum Perikatan. Bandung: Bina Cipta, 2004.

Simanjuntak, Enrico. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara: Transformasi & Refleksi. Jakarta: Sinar Grafika, 2018.

Somantri, Dikdik. “Tantangan Eksekusi Putusan Pengadilan dalam Memperkuat Kewibawaan Peradilan Tata Usaha Negara.” Jurnal Hukum Peratun, Vol. 4, No. 2, (Agustus 2021). Hlm. 123-140.

Subarkah, Tri. “Keluarga Korban Semanggi Kecewa MA Tolak Kasasi,” https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/431494/keluarga-korban-semanggi-kecewa-ma-tolak-kasasi. Diakses 22 Juli 2022.

Tjandra, W. Riawan. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara. Yogyakarta, Universitas Atmajaya, 1999.

Wantu, Fence M. Hukum Acara Pidana Dalam Teori dan Praktek,. Yogyakarta: Reviva Cendekia, 2011.

Wardhana, Ardoyo. “Perbuatan Melanggar Hukum Pemerintah (Onrechtmatige Overheidsdaad) Dalam Konteks Kompetensi Absolut Peradilan Tata Usaha Negara” Tesis Magister Universitas Airlangga, Surabaya, 2020.

Zaelani. “Pelimpahan Kewenangan dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.” Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 9, No. 1 (April 2012). Hlm. 119-134.

Downloads

Published

2023-08-24

How to Cite

Mangara, Gerhard. “MENGGUGAT KATA: ANALISIS PERNYATAAN PEJABAT TUN SEBAGAI OBYEK GUGATAN PADA PTUN DI INDONESIA”. Jurnal Hukum Peratun 6, no. 2 (August 24, 2023): 167–202. Accessed October 8, 2025. http://jurnalhukumperatun.mahkamahagung.go.id/index.php/peratun/article/view/210.